Senin, 28 November 2011

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keperawatan I
Pengampu : Ibu Andriyani Mustika, S.Kep, Ns.







Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
SADIDA APRISONO                       SK.109.164
MUHAMAD RIF’AN                       SK.109.115
MULYANINGSIH                            SK.109.116
NUR HAIFAH                                  SK.109.130
NUR KHAFIDAH                            SK.109.131
NURUL HIDAYAH                         SK.109.142
NURUL HIDAYATI                         SK.109.143
RATIH WIDYANINGSIH                SK.109.152

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2011 - 2012
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada penyusun sehingga penyusun dapat melaksanakan tugas membuat makalah ini walaupun sangat sederhana.
Tujuan membuat makalah ini guna melengkapi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan I. Disamping itu juga menambah pengalaman kerja. Maka dari itu mahasiswa diwajibkan untuk membuatnya.
Dalam kesempatan ini pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Tuhan YME.
  2. Ibu Andriyani Mustika,S.Kep, Ns. dan Tim selaku koordinator dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Anak I.
  3. Serta orang-orang yang membantu dan penyusun tidak dapat sebutkan satu persatu.

Kami percaya bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan kekeliruan. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca semua.

Kendal, 28 November 2011

Penyusun







BAB I
PENDAHULUAN

Dalam lingkungan organisasi,semua akan berubah.Yang tidak akan berubah hanyalah perubahan itu sendiri.Hal ini adalah gejala alamiah (fitrah kauniyah) dan ciri makhluk hidup. Lingkungan organisasi memiliki 3 komponen penting, yaitu lingkungan internal, eksternal, dan penghubung antara lingkungan internal dan iksternal (interface). Lingkungan internal mencakup perubahan sosial, struktur masyarakat,budaya,teknologi,demografi,politik,ekonomi dan seni.Sedangkan lingkungan internal organisasi antara lain adalah kondisi sumber daya manusia (SDM), budaya organisasi, sistem komunikasi dan sistem kerja. Adapun komponen penghubung adalah segala sesuatu yang dimiliki organisasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal.
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.






BAB II
PEMBAHASAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

A.   DEFINISI MANAJEMEN KEPERAWATAN

1.      Definisi manajemen
Ada beberapa pengertian dari pakar ekonomi barat yang telah mengalami asam garam dalam bidang manajemen, diantaranya sebagai berikut :
a.       Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerjasama dengan orang lain. (hersey dan blanchard,)
b.      Menejemen adalah pencapaian tujuan yang telah di tentukan dengan menggunakan orang lain. (G.R Terry)
c.       Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang-orang yang bekerjasama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan se efisien mungkin. (H.Weihrich dan H.Koontz)
d.      Menejemen adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain (Harold konte dan O’Donnel)

2.      Definisi manajemen keperawatan
a.         Manajemen keperawatan adalah proses dimana perawat manajer menjalankan profesi mereka meskipun terdapat banyak pekerjaan manajemen keperawatan tidak memerlukan pengakuan tertentu namun pengakuan tersebut memang ada. (Russel Swanburg, 2000).
b.        Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).




B.   KONSEP MANAJEMEN
Secara garis besar, konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian, diantaranya sebagai berikut.
a.       Konsep kualitas
Dalam konsep ini,organisasi mementingkan kualitas yang mampu memasuku pasar,dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelanggan
b.      Konsep menejemen
Dalam konsep menejemen bukan hanya menejer,melainkan semua personel,brtugasmelaksanakan manajemen menggunakan fakta,dan menajemen dengan siklus PDCA (plan do check act)
c.        konsep proses
dalam konsep proses,siapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian kegiatan,harus di anggap pelanggan yang harus di puaskan.
d.      Konsep standarisasi
Dalam konsep standarisasi, semua pelaksanaan pekerjaan berpangkal pada standar,seperti standar prosedur,standar kualitas dan standar kompetensi
e.       Konsep human respect
Dalam konsep human respect,manusia seutuhnya perlu di hormati untuk menumbuhkan motifasi
f.       Konsep quality asurance
Dalam konsep ini , keikut sertaan pegawai tercermin kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality cyrcle)
g.      Konsep manajemen jepang
Secara garis besar konsep manajemen jepang dapat di gunakan untuk memilih karakteristik calon karyawan,melatih karyawan baru,mengenalkan organisasi,merotasi karyawan di berbagai unit,mengambil keputusan secara kolektif (kelompok kerja ) dan memotifasi karyawan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga




C.   KOMPONEN MANAJEMEN KEPERAWATAN

Input :
-  Informasi
-  Personel
-  Peralatan
-  Fasilitas
Proses  :
-  Perencanaan
-  Pengorganisasian
-  Pengarahan
-  Pengawasan

Output :
-  Hasil / kualitas pemberi asuhan keperawatan dan pengembangan staf
-  Penelitian untuk menindaklanjuti hasil
Control :
-  Penyusunan anggaran yang proporsional
-  Evaluasi penampilan kerja perawat
-  Pembuatan prosedur sesuai standar
Mekanisme umpan balik :
-  Laporan keuangan
-  Audit keperawatan
-  Survey kendali mutu
-  Penampilan kerja perawat
 




















Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).

D. KERANGKA KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
MANAJEMEN KEPERAATAN
 


                                                                      

LINGKUNGAN
PERAWAT
PARA PELAKSANA
MANAJERIAL  PUNCAK
MENENGAH
BAWAH
KESEHATAN
PEMULIHAN
PENCEGAHAN
PERTAHANAN
PENINGKATAN
MANUSIA
MASYARAKAT
INDIVIDU
KELUARGA
 










Kerangka dasar maanjemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang
(Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga)


E.  PRINSIP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut :
a.       Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.

b.      Manajemen keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.

c.       Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan. Proses pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan para manajer.

d.      Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).



e.       Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan bagian penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan perasaan, pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.

f.       Pengendalian merupakan elemen menegemen keperawatan. Pengendalian dalam menegemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan dengan yang direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 ) 


















BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat, sedangkan komponen dalam manajemen keperawatan adalah input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik. Dan mempunyai beberapa prinsip, yang salah satu prinsipnya adalah manajemen keperawatan berlandaskan sebagai perencana, perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen.














DAFTAR PUSTAKA


Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
Swansburg,Russel C.2000. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan.jakarta:EGC
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika

25 komentar:

  1. ASALAMUALAIKUM.
    ALHAMDULILLAH KELOMPOK 3 TELAH MENYELESAIKAN TUGAS MENKEP.SEMUA INI TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN & KEKURANGAN.
    KRITIK &SARAN KAMI TAMPUNG.
    HATUR NUWUN..........!!!!!
    BY KEL.3

    BalasHapus
  2. assalamualaikum kelompok 3.....
    gimana sich cara melakukan menkep yang baik dan benar?????? trimakasi da wassalamualaikum.
    by okta widianingrum

    BalasHapus
  3. assalamualaikum wr.wb... terima kasih mb tata ats pertanyaannya,,, di sini saya nurul hidayah akn mencoba menjawab pertanyaan anda mengenai bagaimana melakukan manajemen keperawatan yang baik,,,,
    pada dasarnya untuk melakukan manajement keperawatan yang baik harus mengetahui prinsip- prinsip keprawatan,,di antaranya:
    1. Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan yaitu;menyiapkan atau merencanakan tindakan untuk pemecahan masalah yang efektif dan mengurangi resiko
    2.Manajemen keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif,yaitu;melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
    3. Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan,yaitu;Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.
    4. Manajemen keperawatan harus terorganisasi, yaitu;Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
    5. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif,yaitu;Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.

    demikian mb tata jawaban saya,,,,, untuk temen-temen yang lain yang ingin menyanggah atau menambahi saya persilahkan . terima kasih.... wassalamualaikum wr.wb.

    BalasHapus
  4. assalamualaikum mbk.okta saya kang mukhamad rif'an asli kelompok 3 akan sedikit menambahi. selain yang di sampaikan mbak nurul kita juga harus ingat mbk. Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi

    BalasHapus
  5. NIM milik kang mukhamad rif'an sk.109.115

    BalasHapus
  6. asalamualaikum,,
    bagaimana cara kita melayani klien dengan baik agar klien merasa puas dengan pelayanan yang kita berikan ???
    terima kasih....

    By Nanda wahyu
    From klompok 4

    BalasHapus
  7. wassalam...
    trimakasih atas pertanyaanya..saya akan mencoba menjawab
    untuk memberikan pelayanan yg baik kpd konsumen dibutuhkan beberapa upaya,melalui :
    1.tersedianya karyawan yg baik
    Dengan adanya pimpinan yang baik, sistem yang baik, manajemen yang baik tapi tanpa adanya karyawan yang baik tidak akan bisa memeberikan pelayanan yang baik.
    2.tersedianya sarana dan prasarana yg baik
    3.bertanggung jawab terhadap pelayan kpd pelanggan
    4.mampu melayanisecara tepat dan cepat
    5.mampu berkomunikasi
    6.memiliki kemampuan dan kemampuan memenej yang baik
    7.memahamikebutuhan pelanggan
    8.mampu memberikan kepercayaan kpd pelanggan

    hanya demikian yg saya tau,,selebihnya teman2 lo ad yg mw menambahkan

    BalasHapus
  8. test..test
    selamat malam permirsa.
    berjumpa kembali dengan saya. hahaa

    ratna yulia sari
    sk.109.155

    hemmm,,,,saya mau tanya ya ya ya ya..
    bagaimana sih manajemen keperawatan yang baik dan bagus diterapkan di rumah sakit, puskesmas, ataupun balai pengobatan lainnya.

    terimakasihhh,,,,,muuuuuuuuahhhh

    BalasHapus
  9. by:nur khofifah
    from :kel 4

    saya ingin bertanya pd kel.3
    bagaimana cara kita mengatsi masalah apabila komponen2 dlm menkep , yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik tidak berinteraksi stu sama lain...?

    BalasHapus
  10. by.nur khafidah
    sk.109.131


    maw mncoba menjawab pertanyaan dari mbak ratna yuliasari.cra yg baik untuk menerapkan menkep yg baik di rs atau dipuskesmas adalh harus ada kerangka menkep dan prinsip dasar menkep yg baik dan sesuai.

    BalasHapus
  11. by.nur khofifah

    tambahan bwt kel3.....tolong donk literatur konsep2 manajemen dilengkapin....tahunnya blum ada...cuma ada pengarangy sj......

    makasih....

    BalasHapus
  12. asalamualaikum....
    NUR KHAFIDAH kel.3
    sk.109.131

    terimakasi atas pertanyaanya,sy akan menjawab pertanyaan dari mb khofifah.
    apabila komponen menkep tdak berinteraksi kita harus menyelaraskam antara input,proses,output,dan control.karena ke 4 komponen tersebut sangat berkaitan.dan apabila salah setu komponen tsb tidak dijalankan tdak akan tercipta menkep yg baik.
    tp yg paling utama kita harus mengkaji permasalahan kesenjangan interaksi kemudian mencari solusi. it menurut saya, mungkin yg lain bisa menambahi,,,,,,

    BalasHapus
  13. nur khafidah kel 3

    terimakasi atas tambahanya mb fifah. ini saya memperjelas sumber dari konsep2 menejemen yaitu:
    Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen
    Keperawatan. Jakarta : Erlangga

    thanks ......

    BalasHapus
  14. selamat pagi sobat genbira,,,,

    saya akan menambahkan jawaban dari mb'fida atar pertanyaan mb'ratna yulia sari,,,,,
    selain ada kerangka dan prinsip mankep,,,,harus ada koordinasi yang benar serta komunikasi harus lancar..jagan sampe ada mis komunikasi agar menagemen keperawatan yang dilakukan berjalan dengan baik. serta harus adanya keiklasan dan kesabaran dalam melakukannya,,,,,,

    terimakasihh,,,
    semoga bermanfaat

    nurul hidayati
    sk.109.143

    BalasHapus
  15. assalmu alaikum wr wb
    konco ku,,
    meh tanya ya,,
    bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dalam manajemen keperawatan,apabila perawat tersebut mengalami komponen pengendalian kurang baik..
    bagaimanakah teman kita mengatasinya...

    matur nuwun,,

    by;sheh puji

    BalasHapus
  16. mbak/mas saya mau bertanaya
    bagaimana cara mengatasi hambatan manajemen keperawatan???
    by nur kholifah kelompok 5

    BalasHapus
  17. ayooo yang punya unek unek dituangkan,,,
    mari kita berbagi ilmu disini,,,

    semangat semangat,,,,,
    merdeka,,,,,,,

    mulyaningsig vs nurul hidayati ( rohaye )

    BalasHapus
  18. baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari mb'nur khofifah tentang cara mengatasi hambatan yang ada dalam managemen keperawatan,,,

    caranya :
    1. dengan memperbaiki kualitas, kualitas yang baik akan memberikan respon kepuasan pada klien
    2. memperbaiki managemen agar tertata dengan baik, managemen tidak hanya manager, melainkan semua personil bertugas melaksanakan managemen
    3. memperbaiki proses, hal ini mempengarui kepuasan pelanggan jadi pengendalian proses lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari
    4. memperbaiki standar disasi, karena semua pelaksanaan pekerjaan berpangkal pada standar

    terimakasi,,
    semoga bermanfaat

    mulyaningsih
    sk.109.116

    BalasHapus
  19. assalam

    temen-temen kelompok 4 yang hatinya baik. ijinkan saya menanyakan satu hal kepada anda!
    apakah penyebab terbanyak ketidak berjalan menejemen dalam suatu organisasi.
    trimakasih
    Wassalam.

    yang selalu menghormatimu : Panji Prawito Utomo (SK.109.145)

    BalasHapus
  20. BY NUR KHOFIFAH
    SK.109.133

    sy ingin bertanya pada kel.3 menkep kan harus terorganisai.pertanyaan sy...sebutkan gambaran struktur organisasi kep dalam bangsal di rs.

    BalasHapus
  21. by : Okta Widianingrum


    tolong jelaskan tentang konsep kerangka manajemen keperawatan????soalnya saya belum begitu paham...


    terima kasih.......

    BalasHapus
  22. ass.....saya mau bertanya,,, dalam pembentukan suatu manajemen pasti ada kendala-kendalanya, tolong bisa disebutkan dan dijelaskan kendala-kendala tersebut. apa penyebabnya dan bagaimana penatalaksanaannya. terimakasih

    NB:
    tolong diusahakan berikan sumber dari jawaban anda.



    "Nanang Sigit M"

    BalasHapus
  23. terimakasih atas jawaban dari mbak mulyaningsih...
    tp anda salah menyebutkan nama...hehe
    by:NUR KHOLIFAH KELOMPOK 5

    BalasHapus